PUISI PUISI ISTRI
Heran juga
Benar-benar peran suami pada kebahagian istri
Kalau suami-suami benar sayangnya ,
Istri jadi terarah sepak terjangnya tanpa di minta
Namun jika para suami tak pandai menghargai
Hati istri jadi kawah candradimuka
Marahnya merambat kemana mana
Tidak diungkapkan sekalipun tampak pada penyakitnya
Duh…mahalnya para suami
Ia mengambil istri-istri dengan nama Illahi Rabbi
Jika tidak berhasil menjadi lelaki yang paling baik ahlinya
aku kira lebih baik kita menjadi janda saja
Daripada hati terus dibikin sengsara
Sudahlah pula membantu mencari nafkah, perlakuan baik sekedar kata sayang dan perhatikan tak di terima
Jadi apa sih yang bikin suami enggan menghargai istri ?
Oh sering juga lantaran kita sendiri , ya
Para istri senang mengacaukan hati
Taruh cemburu tak pada tempatnya
Minta belanja kasar omongannya
Serta tidak pandai mengurus anaknya
Ah, masak lantaran itu saja para suami batal sayangnya?
Jangan-jangan karena juga tabiat dasar para suami
Tak dididik untuk memahami sisi-sisi wanita sang istri
Ya itulah , para suami terlalu pakai otak kiri, tak ada empati tak ada imajinasi
Sedangkan para istri sering terlalu mengandalkan perasaan itu bagian otak kanannya kan ,….
Berpanjang-panjang dalam dugaan, samapai keterlaluan padahal itu pekerjaan setan kan ?
Maka benarlah kata guruku, antara suami dan istri harus sepakat dulu,
Dua hadist pegangan silahkan di pertukarkan niscaya terjadi pencerahan
Ar Rijalu Qawwammuna ala nisa ‘ jangan lagi jadi andalan lelaki
Al Jannatu tahta aqdamil ummahat, jangan jadi jimat istri shalihah
Mari coba berpikir, mari coba
( dikutip dari buku Izinkan Aku Bertutur oleh Neno Warisman )
0 Comments:
Post a Comment
<< Home