CINTA…..
“ Tumbuhnya cinta itu sering bukan atas inisiatif pelakunya, bukan karena keinginnanya dan tidak selalu kenikmatan bagi sebagian manusia. Mekarnya cinta itu laksana datangnya penyakit akut. Ia sering datang tiba-tiba. Tidak ada perbedaan antara keduanya"
Jiwa yang mencintai pasti tahu bagaimana jalan untuk berdampingan dengan jiwa yang di cinta . Ia akan terus memedarkan daya tarik. Ia akan terus menebar pesona hingga antara jiwa yang dicinta akan seperti api dengan tungku atau laksana lebah dengan bunga. Jiwa yang mencinta tidak akan pernah bisa diam. Sebab hakikat cinta adalah pergerakan jiwa yang mencinta terhadap jiwa yang dicinta.
Gerak cinta jiwa yang tiada henti kepada jiwa yang dicinta akan begitu indah dipandang, dilihat dan dirasakan. Seperti gerak cinta Rasulullah saw kepada jiwa Khadijah r.a . Saat Kahdijah sudah tiada, gerak cinta Rasulullah tidak pernah berhenti menyapa. Semoga seperti itu pula gerak cinta jiwa kita kepada jiwa sandaran hati kita masing –masing.
( dikutip dari tulisan dr Hamy Wahjuniantio: Simfoni Cinta )
0 Comments:
Post a Comment
<< Home